Washington – Sebuah jari yang disebut-sebut sebagai jari Yeti telah lama berada di museum London. Kini penelitian seksama pada jari tersebut mengungkap fakta mengejutkan. Apa itu?
Menurut BBC, jari yang berada di antara ribuan anatomi spesies manusia dan hewan di Royal College of Surgeons di Hunterian Museum sejak 1950an ini ternyata merupakan jari manusia. Jari hitam sepanjang 3,5 inci itu berasal dari Kuil Pangboche di Nepal.
“Kami memiliki beberapa fragmen yang kemudian kami pasangkan dan menemukan DNA manusia. Tak mengejutkan jika hal ini mengecewakan banyak orang,” kata Rob Ogden dari Royal Zoological Society di Skotlandia.
Menurut kriptolog Loren Coleman, penjelasan logis pada jari ini adalah, jari ini milik biksu terkenal yang kisahnya hilang selama berabad-abad yang kemudian dikaitkan dengan relik Yeti.
sumber
No comments:
Post a Comment