“Apabila seseorang tidak lagi mendoakan kedua orang tuanya, maka akan terputus rezkinya” (HR. Dailami)
Rasulullah SAW menaiki mimbar (untuk berkhotbah). Menginjak anak tangga (tingkat) pertama beliau mengucapkan, "aamin", begitu pula pada anak tangga kedua dan ketiga. Seusai shalat para sahabat bertanya, "mengapa Rasulullah mengucapkan "aamin"? Beliau lalu menjawab, "malaikat Jibril datang dan berkata, "kecewa dan merugi seorang yang bila namamu disebut
dan dia tidak mengucap shalawat atasmu" lalu aku berucap "aamin." Kemudian malaikat berkata lagi, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak sampai bisa masuk surga." Lalu aku mengucapkan "aamin". Kemudian katanya lagi, "kecewa dan merugi orang yang berkesempatan (hidup) pada bulan Ramadhan tetapi tidak terampuni dosa-dosanya." Lalu aku mengucapkan "aamin." (HR. Ahmad)
dan dia tidak mengucap shalawat atasmu" lalu aku berucap "aamin." Kemudian malaikat berkata lagi, "Kecewa dan merugi orang yang berkesempatan hidup bersama kedua orang tuanya tetapi dia tidak sampai bisa masuk surga." Lalu aku mengucapkan "aamin". Kemudian katanya lagi, "kecewa dan merugi orang yang berkesempatan (hidup) pada bulan Ramadhan tetapi tidak terampuni dosa-dosanya." Lalu aku mengucapkan "aamin." (HR. Ahmad)
“Seorang pemuda yang menghormati orang tua karena memandang usianya yang lanjut maka Allah mentakdirkan baginya pada usia lanjut orang akan menghormatinya.” (HR. Tirmidzi)
“Memuliakan orang tua, tak hanya berusaha mencukupi keperluan lahir& hatinya, namun berjuang agar keduanya menjadi ahli surga.” (KH. Abdullah Gymnastiar)
Sumber : Kumpulan Tausiyah
No comments:
Post a Comment