Sistem pencernaan yang tidak lancar adalah kendala bagi sebagian orang. Susah buang air besar menjadi suatu masalah yang bisa dialami dari bayi, anak-anak, orang dewasa maupun manula. Jika tidak cepat diatasi, dalam jangka panjang akan menjadi masalah kesehatan yang serius seperti wasir, ambeien, bahkan resiko terkena kanker kolon.
Untuk mengetahui cara mengatasi masalah susah buang air besar, hendaknya kita mencari tahu dulu penyebabnya. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari, pola diet dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kelancaran sistem pembuangan.
Berikut adalah penyebab sembelit pada kebanyakan orang dan cara mengatasinya:
1. Diet buruk.
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak hewani (produk dairy, daging, telur) dan berkadar gula tinggi tapi rendah serat nabati misalnya dari gandum utuh, buah dan sayuran. Beberapa sayur dan buah yang berserat tinggi antara lain:
Sayur: bit, sawi putih, brokoli, sawi brussel, kol, kembang kol, wortel, chick peas, jagung manis, seledri, kacang merah, bawang Bombay, kacang polong, paprika, kentang, bayam, ubi, tomat, zucchini.
Buah: apel, fig (buah ara), blackberry, pisang, pir, jambu biji, jeruk, kelapa muda, grapefruit, aprikot. (Catatan: kulit buah seperti apel dan pir sangat kaya akan serat, usahakan makan kedua buah ini berikut dengan kulitnya).
2. Kurang minum air putih.
Kekurangan cairan akan menyebabkan BAB kering dan keras. Penyerapan air terjadi di usus besar dan kurangnya air yang terserap ke dalam usus besar akan mengakibatkan konstipasi. Minumlah minimal 8-12 gelas air putih per harinya.
3. Kafein dan alkohol.
Kedua jenis zat ini bersifat diuretik yang menyebabkan buang air kecil lebih sering. Jika tidak diimbangi dengan minum air yang cukup maka akan terjadi hal yang sama dengan no. 2 di atas.
4. Kebiasaan BAB yang buruk.
Seringnya mengacuhkan keinginan untuk buang air besar akan menyebabkan mulainya siklus BAB yang buruk. Setelah beberapa lama sering menunda, secara psikologis tubuh akan menghentikan keinginan untuk BAB. Hal ini sering terjadi pada orang yang tidak biasa atau tidak mau menggunakan toilet umum karena alasan kebersihan dan orang yang sangat sibuk sehingga tidak sempat ke belakang. Cara mengatasinya sangat sederhana: hentikan sejenak aktivitas Anda dan untuk toilet, Anda bisa menggunakan kertas pelapis toilet seat (bisa dibeli di supermarket) dan jika perlu, gunakanlah cairan antiseptik gel (yang biasanya digunakan sebagai pembersih tangan) untuk membersihkan dudukan toilet.
5.Konsumsi obat jangka panjang.
Antara lain: antacid (obat lambung), obat anti-depresi, antispasmodic, tablet penambah darah, anticonvulsant, zat yang bersifat diuretic (kafein dan alkohol), pain killer (obat penahan sakit). Obat-obatan ini bisa menjadi penyebab sembelit, jika Anda merasa ini penyebabnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari alternatif pengobatan yang lebih alami.
6. Orang yang sedang berpergian (travelling).
Perubahan cuaca, gaya hidup, perbedaan waktu setempat, ditambah dengan kurang minum air dan makan makanan cepat saji karena alasan praktis, juga bisa menyebabkan sembelit. Siapkanlah selalu cemilan sehat, berupa crackers dan buah, minumlah yang cukup, serta usahakan mengatur jam makan sesuai dengan waktu setempat, bukan waktu di mana Anda berasal. Dengan demikian, pola makan bisa kembali normal.
7. Penyalahgunaan laxative (obat pencahar).
Ketergantungan terhadap obat pencahar akan membuat usus menjadi terbiasa sehingga dosis harus ditambah. Lama kelamaan, tanpa obat ini Anda tidak akan bisa buang air besar. Cobalah cara yang lebih alami, yaitu dengan mengkonsumsi flaxseed oil (minyak bunga flax). Tidak hanya untuk mengatasi konstipasi, kandungan protein, omega-3, vitamin, mineral dan phytoesterogen-nya sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mengurangi resiko kanker.
8. Konstipasi saat hamil.
Hal ini terjadi karena beratnya kandungan yang menekan usus besar sehingga pembuangan terhambat, perubahan hormon, perubahan pola makan (biasanya lebih sering dan lebih banyak). Cobalah cemilan yang lebih sehat seperti kacang-kacangan (almond, walnut, pistachio, hazelnut), buah, sayur, dan banyak minum air. Kurangi makanan yang terlalu berlemak, asin, manis dan pedas.
Jika Anda sudah mengalami masalah sembelit yang menahun dan tidak menemukan penyebabnya, segera periksa ke dokter. Bisa jadi susahnya buang air besar pada Anda adalah gejala dari penyakit lain yang lebih serius seperti kanker usus, kanker kolon, hernia abdominal, batu empedu, pemutaran/kusutnya usus (volvulus), luka di bagian usus, tumor, masalah tiroid atau keracunan timbal.
Untuk mengetahui cara mengatasi masalah susah buang air besar, hendaknya kita mencari tahu dulu penyebabnya. Makanan yang dikonsumsi sehari-hari, pola diet dan gaya hidup sangat berpengaruh terhadap kelancaran sistem pembuangan.
Berikut adalah penyebab sembelit pada kebanyakan orang dan cara mengatasinya:
1. Diet buruk.
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak hewani (produk dairy, daging, telur) dan berkadar gula tinggi tapi rendah serat nabati misalnya dari gandum utuh, buah dan sayuran. Beberapa sayur dan buah yang berserat tinggi antara lain:
Sayur: bit, sawi putih, brokoli, sawi brussel, kol, kembang kol, wortel, chick peas, jagung manis, seledri, kacang merah, bawang Bombay, kacang polong, paprika, kentang, bayam, ubi, tomat, zucchini.
Buah: apel, fig (buah ara), blackberry, pisang, pir, jambu biji, jeruk, kelapa muda, grapefruit, aprikot. (Catatan: kulit buah seperti apel dan pir sangat kaya akan serat, usahakan makan kedua buah ini berikut dengan kulitnya).
2. Kurang minum air putih.
Kekurangan cairan akan menyebabkan BAB kering dan keras. Penyerapan air terjadi di usus besar dan kurangnya air yang terserap ke dalam usus besar akan mengakibatkan konstipasi. Minumlah minimal 8-12 gelas air putih per harinya.
3. Kafein dan alkohol.
Kedua jenis zat ini bersifat diuretik yang menyebabkan buang air kecil lebih sering. Jika tidak diimbangi dengan minum air yang cukup maka akan terjadi hal yang sama dengan no. 2 di atas.
4. Kebiasaan BAB yang buruk.
Seringnya mengacuhkan keinginan untuk buang air besar akan menyebabkan mulainya siklus BAB yang buruk. Setelah beberapa lama sering menunda, secara psikologis tubuh akan menghentikan keinginan untuk BAB. Hal ini sering terjadi pada orang yang tidak biasa atau tidak mau menggunakan toilet umum karena alasan kebersihan dan orang yang sangat sibuk sehingga tidak sempat ke belakang. Cara mengatasinya sangat sederhana: hentikan sejenak aktivitas Anda dan untuk toilet, Anda bisa menggunakan kertas pelapis toilet seat (bisa dibeli di supermarket) dan jika perlu, gunakanlah cairan antiseptik gel (yang biasanya digunakan sebagai pembersih tangan) untuk membersihkan dudukan toilet.
5.Konsumsi obat jangka panjang.
Antara lain: antacid (obat lambung), obat anti-depresi, antispasmodic, tablet penambah darah, anticonvulsant, zat yang bersifat diuretic (kafein dan alkohol), pain killer (obat penahan sakit). Obat-obatan ini bisa menjadi penyebab sembelit, jika Anda merasa ini penyebabnya, segera konsultasikan ke dokter untuk mencari alternatif pengobatan yang lebih alami.
6. Orang yang sedang berpergian (travelling).
Perubahan cuaca, gaya hidup, perbedaan waktu setempat, ditambah dengan kurang minum air dan makan makanan cepat saji karena alasan praktis, juga bisa menyebabkan sembelit. Siapkanlah selalu cemilan sehat, berupa crackers dan buah, minumlah yang cukup, serta usahakan mengatur jam makan sesuai dengan waktu setempat, bukan waktu di mana Anda berasal. Dengan demikian, pola makan bisa kembali normal.
7. Penyalahgunaan laxative (obat pencahar).
Ketergantungan terhadap obat pencahar akan membuat usus menjadi terbiasa sehingga dosis harus ditambah. Lama kelamaan, tanpa obat ini Anda tidak akan bisa buang air besar. Cobalah cara yang lebih alami, yaitu dengan mengkonsumsi flaxseed oil (minyak bunga flax). Tidak hanya untuk mengatasi konstipasi, kandungan protein, omega-3, vitamin, mineral dan phytoesterogen-nya sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung dan mengurangi resiko kanker.
8. Konstipasi saat hamil.
Hal ini terjadi karena beratnya kandungan yang menekan usus besar sehingga pembuangan terhambat, perubahan hormon, perubahan pola makan (biasanya lebih sering dan lebih banyak). Cobalah cemilan yang lebih sehat seperti kacang-kacangan (almond, walnut, pistachio, hazelnut), buah, sayur, dan banyak minum air. Kurangi makanan yang terlalu berlemak, asin, manis dan pedas.
Jika Anda sudah mengalami masalah sembelit yang menahun dan tidak menemukan penyebabnya, segera periksa ke dokter. Bisa jadi susahnya buang air besar pada Anda adalah gejala dari penyakit lain yang lebih serius seperti kanker usus, kanker kolon, hernia abdominal, batu empedu, pemutaran/kusutnya usus (volvulus), luka di bagian usus, tumor, masalah tiroid atau keracunan timbal.
No comments:
Post a Comment