Dukun Agil punya seekor burung beo yang sangat pintar tapi bandelnya bukan main.
Suatu hari si beo kepergok oleh sang Dukun sedang memperkosa ayam, sebagai hukumannya kepala si beo digundulin dengan hukuman tambahan menjadi penerima tamu di tempat prakteknya Dukun Agil.
Tamu yang datang berlimpah dan dari semua kalangan, dari rakyat biasa, pengusaha, bahkan para pejabat negeri ini. Sebagai penerima tamu si beo cukup cekatan. Kalau ada pasien datang dia langsung menyambutnya dengan ramah,
"Silakan masuk Ibu yang cantik, Bapak yang ganteng, silahkan untuk mengambil tempat duduk yang kosong...!"
Terus begitu, hingga sewaktu seorang Menteri yang kebetulan kepalanya botak datang, kebandelannya pun kumat, si beo tertawa sekeras-kerasnya sambil teriak,
"Eh, Bapak Menteri kepalanya kok gundul, habis merkosa ayam juga ya!?"
No comments:
Post a Comment