Balada Nenek dan Motor

Hafiz ingin mengantarkan neneknya berobat ke dokter dengan mengendarai sepeda motor bututnya.

Hafiz : "Ayo, Nek, naik di belakang, jangan lupa pegangan yang erat ya!"

Nenek : "Iya.. ini Nenek sudah naik kok!"

Hafiz : (mengingatkan lagi) "Jangan lupa pegangannya yang erat ya, Nek!"

Nenek : "Iya.. Nenek sudah pegangan yang erat kok!"

Hafiz : "Kalau begitu kita berangkat ya, Nek!"

Hafiz lalu mulai menarik gas sepeda motornya, sekonyong-konyong terdengar suara benda jatuh GUBRUAK!!! Hafiz sangat kaget lalu menoleh ke belakang. Ternyata si nenek terjatuh dari sepeda motornya.

Hafiz : "Loh kok bisa jatuh, Nek? Memangnya nenek tidak pegangan ya?"

Nenek : "Sudah kok, Nenek malah pegangan yang erat!"

Hafiz : "Nenek memangnya pegangannya di mana?"

Nenek : (dengan lugunya) "Di pagar rumah..."

Hafiz : "Haaaaa!!!!!"