
2. Tiada manusia mengabaikan sesuatu dari urusan agama untuk kepentingan keduniaan mereka, kecuali ALLAH menimbulkan bagi mereka perkara-perkara yang lebih membahayakan mereka. (HR. Ahmad)
3. Sesungguhnya ALLAH mengutus kepada umat ini pada penghujung tiap seratus tahun orang yang memperbaharui (ajaran) agama mereka. (HR. Abu Dawud dan al-Hakim)
4. Akan datang satu masa, hati seorang mukmin cair sebagaimana cairnya timah dalam api disebabkan melihat bala dan peristiwa yang merugikan agamanya tetapi dia tidak mampu merubahnya. (HR. ath-Thusi)
5. Agama ini kokoh dan kuat. Masukilah dengan lunak dan jangan sampai timbul dalam dirimu kejenuhan beribadah kepada Robbmu. (HR. al-Baihaqi)
6. Yang menyebabkan agama cacat ialah hawa nafsu. (HR. asy-Syihaab)
7. Umatku dibebaskan (dari tuntutan) disebabkan kesalahan (yang tidak disengaja), lupa dan terhadap apa yang dipaksakan kepada mereka. (HR. ath-Thobari)
8. Tidak ada alasan bagi seseorang untuk diampuni dan kembali kepada jalan ALLAH yang telah ALLAH tangguhkan ajalnya sehingga dia sudah mencapai usia enam puluh tahun. (HR. Bukhari)
Penjelasan:
Jadi bila sudah mencapai usia 60 tahun dan belum mau bertobat atas perbuatan dosanya maka tidak ada lagi alasan baginya pada saat menghadapi perhitungan ALLAH.
9. ALLAH menyukai akan rukhsah-rukhsah-NYA[1] diterima dan diamalkan sebagaimana seorang hamba menyukai pengampunan-NYA. (HR. ath-Thobari)
10. Sesungguhnya ALLAH akan mendukung (mengokohkan) agama ini (Islam) dengan perantaraan seorang yang durhaka. (Mutafaq'alaih)
Catatan Kaki:
[1] Rukshah artinya dispensasi dan keringanan-keringanan dari ALLAH, seperti shalat Qoshar dan berbuka (tidak puasa) bagi musafir.
Sumber:
1100 Hadits Terpilih (Sinar Ajaran Muhammad) - Dr. Muhammad Faiz Almath
Penerbit: Gema Insani Press
No comments:
Post a Comment