Showing posts with label Arti dan Makna Logo Kabupaten. Show all posts
Showing posts with label Arti dan Makna Logo Kabupaten. Show all posts

Wednesday, April 3, 2013

Arti dan Logo Kabupaten Ngawi Jawa Timur

http://kuwarasanku.blogspot.comLambang Daerah Kabupaten Ngawi ditetapkan Berdasarkan Peraturan Daerah No. 7 Tahun 1968 pada tanggal 24 Juli 1968.

Artikulasi Warna dan Gambar :
I. Warna :
Warna Putih artinya    : Kesucian
Warna Kuning artinya : Kemasyhuran
Warna Merah artinya  : Patriotik, Kebranian
Warna Hijau artinya    : Kemakmuran
Warna Hitam artinya   : Stabilitas, Ketangguhan

II. Gambar :
1) Bintang bersudut lima :
Melambangkan pancaran Berketuhanan Yang Maha Esa.

2) Api yang menyala dengan lidahnya lima buah berwarna kuning dan bertepi merah :
Melambangkan pancaran semangat Pancasila yang senantiasa menerangi dan menjiwai penghidupan dan perjuangan Daerah Kabupaten Ngawi.
3) Sebuah tulang batok kepala dan tulang paha berwarna kuning di dalam lingkaran berwarna merah terletak ditengah-tengah lambang :
Melambangkan bahwa nama Ngawi dikenal dan dicatat dalam dunia keilmuan arkeologi dengan diketemukannya sebuah tulang batok kepala dan tulang paha dari makhluk purba Pithecanthropus Erectus pada tahun 1891 oleh Dr.Eugene Dubois di desa Trinil Kecamatan Kedunggalar Kabupaten Ngawi.
4) Garis lebar melintang berlekuk-lekuk dan bergelombang bagian atas berwarna putih dan yang bawah berwarna kuning, dari sebelah kiri menuju ke tengah dan dari sebelah kanan menuju ke tengah lalu bertemu menjadi satu :
Melambangkan bahwa Ibu Kota daerah Kabupaten Ngawi terletak didaerah pertemuan dua buah sungai (bengawan Solo berwarna putih dan Bengawan Madiun berwarna kuning).
5) Kelompok pepohonan berwarna hijau :
Melambangkan bahwa daerah Kabupaten Ngawi dikenal dengan daerah hutan jati yang memberikan hasil kemakmuran.
6) Tulisan NGAWI terletak pada dasar berwarna putih bagian kanan dan kiri berlekuk dan melengkung di bagian tengahnya :
Melambangkan Wilayah Daerah Kabupaten Ngawi terdiri daerah pegunungan (kendeng) dan lereng Gunung (lawu) serta dataran rendah.
7) Padi dan Kapas berwarna kuning dan putih di bagian samping kanan dan kiri dari kedua sudut bintang:
Melambangkan bahwa berkat ketaqwaan kepada Alloh SWT membawa masyarakat Kabupaten Ngawi kepada ketahanan dan kesempurnaan di bidang pangan, sandang bagi kemakmuran yang adil dan merata.
8) Perisai sebagai latar belakang dari lambang berwarna hitam dan bertepi merah dengan didalamnya terdapat padi dan kapas masing-masing berjumlah tujuh belas, pohon jati berjumlah delapan batang dan lekuk daun jati berjumlah empat puluh lima ;
Melambangkan semangat pertahan yang patriotic bagi ketangguhan dan stabilitas Daerah Kabupaten Ngawi yang merupakan bagian dari Negara Republik Indonesia

Sumber

Sejarah Kabupaten Ngawi Jawa Timur dapat dibaca disini

Download Logo, Arti Logo, Contoh Surat, Kaligrafi dan Wallpaper disini

Tuesday, March 12, 2013

Arti dan Makna Logo Kabupaten Nganjuk Jawa Timur



a. Dasar Lambang
http://kuwarasanku.blogspot.comb. Bagian atas, berisi gambar bintang bersudut 5
c. Bagian tengah dan samping berisi gambar-gambar sebagai berikut :
* Pita bertuliskan BASWARA YUDHIA KARANA
* Rantai berbentuk lingkaran
* Gunung dan air terjun
* Sawah dan sungai
* Padi dan kapas
* Pohon beringin dalam segilima beraturan
* Sayap
d. Bagian bawah berisi :
Pita bertuliskan angka JAWA
Pita bertuliskan NGANJUK


# Perisai bersudut lima berdasar biru dan bertepi putih melambangkan jiwa kerakyatan, kesetiaan dan kesucian masyarakat Nganjukyang selalu siaga dalam menghadapi segala tantangan.

# Bintang bersudut lima berwarna emas melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, cita-cita luhur dan suci sebagai pedoman perjuangan untuk mewujudkan cita-cita masyarakat adil dan makmur.
BASWARA YUDHIA KARANA artinya cemerlang karena perjuangan.

# Rantai berbentuk lingkaran melambangkan kebulatan tekad rakyat Nganjuk, yang dilandasi semangat perjuangan dan persatuan.

# Tiga puncak gunung berwarna hitam memiliki arti filosofis Tri Dharma Amerta dan secara historis menunjukkan Jaman Kejayaan Nasional, Jaman Penjajahan dan Jaman Kemerdekaan.

# Gunung, malambangkan sumber kekayaan alam air terjun sedudo adalah air suci pemberian Tuhan Yang Maha Esa, yang merupakan rahmat untuk dinikmati oleh umat-Nya.

# Sawah mengandung makna kemakmuran, dan sungai juga bermakna kemakmuran dan kesuburan.

# Gunung berpuncak tiga, sawah dan sungai digambarkan dalam rantai yang berbentuk lingkaran, itu mempunyai makna : Dengan tekad yang bulat dan kekayaan alam yang melimpah memberikan keyakinan kepada masyarakat Nganjuk untuk berjuang mewujudkan tercapainya masyarakat adil dan makmur.

# Padi dan kapas melambangkan pangan dan sandang yang menjadi kebutuhan pokok rakyat sehari-hari.

# Jumlah padi 17 butir, kapas 8 buah, daun padi 4 helai, daun kapas 5 helai mencerminkan semangat dan jiwa proklamasi 17-8-45.

# Pohon beringin berdaun lima kelompok dalam segi lima beraturan bermakna : pengayoman, perlindungan dan perdamaian, serta juga menggambarkan adanya lima wilayah kerja pembantu bupati.

# Sayap dengan 20 helai bulu berwarna emas melambangkan wilayah daerah terdiri dari 20 kecamatan.

# Pita bertuliska angka Jawa yang mengikat dua pangkal sayap mewujudkan angka 937 M, yang merupakan ditetapkannya tahun hari jadi Nganjuk.

Secara keseluruhan, lambang daerah ini mengandung maknasebagai berikut :

Dengan semangat dan jiwa proklamasi 17-8-45 rakyat Nganjuk yang telah tumbuh dan berkembang sejak tahun 937 M, bersama Pemerintah Daerah yang berwibawa bertekat bulat untuk berjuang terus dengan segala potensi daerahnya, sehingga tercapai cita-cita luhur, masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.


Download Logo, Arti Logo, Contoh Surat, Kaligrafi dan Wallpaper disini

Monday, March 11, 2013

Arti dan Makna Logo Kabupaten Mojokerto



Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 1 Tahun 1972 Tambahan Lembaran Daerah Propinsi Jawa Timur Tahun 1973 seri C Tanggal 31 Agustus 1973 No. 166/C :

Pasal 7
Tiga lingkaran inti bulat yang berwarna kuning emas, abu-abu suram dalam perisai berwarna merah putih adalah melukiskan :
a.   Tiga jaman kehidupan dan perjuangan bangsa Indonesia yaitu :
1.      Kuning emas      : Jaman keemasan Mojopahit
2.       Abu abu suram  : Jaman penjajahan
3.       Kuning               : Jaman kemerdekaan 17 Aguastus 1945

b.  Lahiriyah dan bathiniyah :
    Lingkaran dalam yang mengibaratkan bhatiniyah;
    Lingkaran luar yang mengibaratkan lahiriyah;
    Kedua lingkaran dalam dan luar (kombinasi) yang mengibaratkan bhatiniyah dan lahiriyah adalah sama-sama (satu);

(2)   Urutan-urutan 3  zaman termaksud pada sub a. sengaja dimulai dari bagian dalam sehingga zaman kemerdekaan dilukiskan di bagian luar bidang gerak kemajuan yang luas disegala lapangan didasari politik Negara yang bebas aktif.


(1)     Pura adalah Pura Wringin Lawang yang berwarna putih merah terdiri dari :
    susunan pilar pertama 7)
    susunan pilar kedua 5) = jumlah 17
    susunan pilar ketiga 5)

 yang menggambarkan kemakmuran dalam gambar berombak sungai 5 yang melukiskan Panca Usaha dalam meningkatkan produksi pertanian.

Pohon beringin dimaksudkan pada pasal 4 Peraturan daerah ini mengandung makna sebagai berikut :
(1)  Pohon berliku 17 melambangkan perjuangan yang abadi yaitu Pemerintah yang memberikan pengayoman bagi rakyatnya di 17 Kecamatan;
(2)  Pohon bercabang 3 melukiskan  3 landasan perjuangan

1.  Idiil               : pancasila;
2.  Strukturil      : UUD 1945;
3.  Operasional  : Keputusan-keputusan Sidang MPR (S);
        Daun beringin berliku 17 melukiskan angka 17;
        Sulur berjumlah 8 melukiskan angka 8;
        Sulur berjumlah 5 melukiskan Pancasila;

        Jumlah liku pada akar @ 3 = 15 ditambang dengan jumlah a, b, c dan d menjadi 15 yang melukiskan angka 45 sehingga pada pohon beringin itu terdapat angka keramat 17-8-45 yang dijiwai pancasila.

Kata-kata WIJNA dan MANTRIWIRA adalah semboyan dari Gajah Mada yang berarti :
WIJNA            :      Bijaksana, berpandangan luas dan penuh hikmah dalam kesukaran dan kepentingan;
MANRIWIRA    :      PEMBELA NEGARA YANG SEALU BERANI, TIDAK BERBUAT SALAH KARENA YAKIN BERTINDAK DENGAN PENUH KESUCIAN DEMI KEPENTINGAN Bangsa dan Negara.

 Semboyan itu singkatnya berarti pahlawan yang berani, bijaksana dan penuh tanggungjawab.

(1)     Gambar padi dan kapas melukiskan  cukup sandang dan pangan
(2)     Daun dan buah maja mengingatkan pada sejarah nama Majopahit (buah maja rasanya pahit)
(3)     a.   Daun dan bunga kapas serta daun dan buah maja di sebelah kiri lingkaran luar berjumlah 17;
         b.   Antara gambar padi dan kapas di sebelah bawah terdapat hurup BRA yang berbentuk angka 8
         c.    Daun dan buah maja serta butir-butir padi di sebelah kanan lingkaran berjumlah 45
         d.   Hiasan pura bersusun 4 kiri kanan = s
         e.   umlah pilar kanan/kiri 34)
         f.    Pura bertingkat 6)
         g.   Pura tingkat 5)

(4)     Adalah mengandung 2 (dua) makna :
1.      Melambangkan Daerah Kabupaten Mojokerto dengan 17 Kecamatan yang dahulu menjadi pusat Pemerintahan Kerajaan Mojopahit tempat-tempat sisa peninggalan zaman Mojopahit itu. Dalam 17-8-45 daerah Mojokerto mencatat pula banyak sejarah dan peristiwa kepahlawanan yang menunjukkan jiwa patriot dan kesadaran untuk bernegara dari rakyat.
2.      Melukiskan angka keramat 17-8-45, yang mengandung arti bahwa bathiniyah yang dilukiskan sebagai lingkaran dalam ayat (1) sub b pasal 7 Peraturan daerah ini adalah berjiwa 17-8-45;

(5)     Tangga pada Pura yang berjumlah 5 melukiskan  panca tertib sebagai jalan dan cara serta bagi pelaksanaan stabilitas Politik Ekonomi;

(6)     Sungai adalah sungai Brantas yang melintasi daerah Kabupaten Mojokerto dengan Brantas deltanya.

 (7)     Warna buah maja tidak sama menunjukkan suatu proses perkembangan jalannya Pemerintahan yang makin lama makin disempurnakan sesuai dengan kemajuan Bangsa Indonesia.

(1)     Huruf BRA singkatan dari Brawijaya dapat diartikan Bra berarti agung atau popular dan Wijaya berarti kemenangan gemilang (harum) sedangkan buah maja yang berjumlah semua 9 melukiskan kejayaan;
(2)     Jumlah buah Maja 9 menggambarkan walisongo yang kesemuanya berketuhanan Yang maha Esa, lagi pula angka 9 adalah kesatuan yang paling tinggi melukiskan bahwa Kabupaten Mojokerto bercita-cita tinggi;
(3)     Huruf BRA dilukiskan dengan garis-garis berbentuk lambang yang melukiskan/melambangkabn kesatuan dan persatuan yang kokoh kuat dan kekal abadi.

Pada lingkaran dalam dan luar terdapat kombinasi sebagai berikut :
1.      Daun dan buah maja serta daun dan bunga kapas dalam lingkaran sebelah kiri berjumlah 17;
2.      Jumlah sulur pohon beringin dalam lingkaran bagian dalam berjumlah 8;
3.      Daun dan buah maja serta padi dalam lingkaran luar sebelah kanan berjumlah 45;

Keseluruhan dari a, b, dan c tersebut menunjukkan angka keramat 17-8-45 terdapat pada lingkaran bagian luar dan dalam secara kombinasi yang melukiskan adanya jiwa terdapat pada bagian luar dan dalam secara kombinasi yang melukiskan adanya ikatan 17-8-45 antara lahiriyah dan bathiniyah (satu kata dan perbuatan)

Bunga teratai putih berujung lima adalah lambing dari Departemen Dalam Negeri yang menunjukkan kesucian hidup ditengah-tengah masyarakat Pancasila.

Perisai bersudut lima berwarna putih melambangkan perjuangan membela Pancasila secara gagah berani dan konsekwen, dengan sifat kesatria dan jujur tanpa pamrih serta penuh kesucian lahir/batin.

Warna-warna yang dipergunakan dalam Lambang daerah berarti sebagai berikut :
    Kuning emas berarti = kebebasan/keluhuran
    Kuning biasa berarti harapan
    Merah berarti keberanian
    Putih berarti kesucian
    Hijau berarti kemakmuran
    Biru berarti ketenangan yang abadi
    Hitam berarti kesataun/kokoh
    Merah bata berarti semangat tak kinjungan padam
    Abu-abu suram = masa suram dan penuh penderitaan

 Pasal 17
Dilihat dari keseluruhan Lambang daerah melukiskan Kabupaten Mojokerto sebagai daerah panjang-punjung, pasir wukir gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja, ambeg paramaarta.


Download Logo, Arti Logo, Contoh Surat, Kaligrafi dan Wallpaper disini

Friday, January 25, 2013

Arti dan Makna Logo Kabupaten Malang Jawa Timur




http://kuwarasanku.blogspot.comMERAH PUTIH = Perisai Segi Lima
MERAH = Tulisan Kabupaten Malang
KUNING EMAS = Garis tepi atap kubah
HIJAU = Warna dasar kubah
HIJAU = Gunung Berapi
PUTIH = Asap
PUTIH DAN HITAM = Keris
PUTIH = Buku terbuka
BIRU TUA = Laut
PUTIH = Gelombang laut ( Jumlah 19 )
KUNING EMAS = Butir padi ( Jumlah 45 )
PUTIH = Bunga kapas ( Jumlah 8 )
HIJAU = Daun kapas ( Jumlah 17 )
KUNING EMAS = Bintang bersudut lima
PUTIH DAN HITAM = Pita terbentang dengan sesanti Satata Gama Kartaraharja
KUNING EMAS = Rantai ( Jumlah 7 )

Jiwa nasional bangsa Indonesia yang suci dan berani, dimana segala usaha ditujukan untuk kepentingan nasional berlandaskan falsafah Pancasila dilukiskan dengan PERISAI SEGI LIMA dengan garis tepi tebal berwarna MERAH PUTIH.

KUBAH dengan garis tepi atapnya berwarna KUNING EMAS dan warna dasar HIJAU mencerminkan papan atau tempat bernaung bagi kehidupan rohani dan jasmani diruang lingkup Daerah Kabupaten Malang yang subur makmur.

BINTANG BERSUDUT LIMA berwarna KUNING EMAS, mencerminkan Ketuhanan Yang Maha Esa berdasarkan Falsafah Pancasila yang Luhur dan Agung.

UNTAIAN PADI berwarna KUNING EMAS, DAUN KAPAS berwarna HIJAU serta BUNGA KAPAS berwarna PUTIH mencerminkan tujuan Masyarakat adil dan makmur.
DAUN KAPAS berjumlah 17 (Tujuh Belas), BUNGA KAPAS berjumlah 8 (Delapan), GELOMBANG LAUT berjumlah 45 (Empat Puluh Lima) mencerminkan semangat perjuangan Proklamasi 17 Agustus 1945.

RANTAI berwarna KUNING EMAS mencerminkan Persatuan dan Keadilan GUNUNG BERAPI berwarna HIJAU mencerminkan potensi Alam Daerah Kabupaten Malang sedangkan ASAP berwarna PUTIH mencerminkan semangat yang tak pernah kunjung padam.

LAUT mencerminkan kekayaan alam yang ada di daerah Kabupaten Malang sedangkan warna BIRU TUA mencerminkan cita-cita yang abadi dan tak pernah padam.

KERIS yang berwarna HITAM dan PUTIH mencerminkan Jiwa Kepahlawanan dan Kemegahan sejarah Daerah Kabupaten Malang. BUKU TERBUKA berwarna PUTIH mencerminkan tujuan meningkatkan kecerdasan rakyat untuk kemajuan.

Sesanti SATATA GAMA KARTA RAHARJA mencerminkan Masyarakat adil dan makmur materiil dan spirituil disertai dasar kesucian yang langgeng (abadi).



Download Logo Kabupaten, Arti Logo Kabupaten, Contoh Surat disini

Thursday, June 28, 2012

Arti dan Makna Logo Kabupaten Magetan Jawa Timur




Surat Keputusan DPRD-GR Kabupaten Magetan tanggal 24 Oktober 1868 Nomor : DPRD/36/Lb./26/1968

Bentuk secara keseluruhan adalah kulit dari seekor ternak, suatu ciri khas dari Daerah Kabupaten Magetan yang terkenal dengan kerajinan kulit

Bintang melambangkan bahwa penduduk Kabupaten Magetan meyakini dan berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Disamping itu juga merupakan suatu cita-cita yang tertinggi dengan berlandaskan Pancasila

Keris merupakan pusaka yang keramat bagi Bangsa Indonesia pada umumnya dan melambangkan suatu kewibawaan

Gunung dan Asap melambangkan Gunung Lawu dan asapnya merupakan gunung yang tertinggi dan terbesar di daerah Kabupaten Magetan, menggambarkan kemegahan dan kesuburan daerah

Telaga Pasir melambangkan kebanggaan daerah, sumber kemakmuran dan obyek wisata

Padi dan Kapas melambangkan cita-cita kemakmuran

Roda Bergerigi (hanya sebagian yang terlihat)  menggambarkan kegiatan kerja para karyawan dengan segenap lapisan masyarakat lainnya untuk mencapai cita-cita kemakmuran

Perpaduan yang memancarkan dari keris dan bintang sebanyak 17 berkas, menyatakan tanggal 17

Kapas sebanyak 8 buah melambangkan Bulan Agustus

Butir padi yang berisi 45 buah melambangkan angka puluhan dan satuan angka tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu 1945

Hijau dan kuning merupakan warna pertanian, hijau tua adalah warna dari tanaman yang subur, sedangkan kuning adalah butir padi yang tua

Kuning emas melambangkan keluhuran kepribadian Bangsa Indonesia

Dengan memperhatikan uraian tersebut dapat diambil kesimpulan tentang jiwa serta makna lambang bahwa Pemerintah Kabupaten Magetan dengan segala lapisan masyarakatnya selalu siap mempertahankan dan mengisi kemerdekaan dengan berpedoman pada Pancasial dan Undang-Undang Dasar 1945

PERBANDINGAN UKURAN BAGIAN-BAGIAN LAMBANG
Gambar Lambang digambarkan dengan mengambil pedoman garis bidang lambang yang berbentuk empat persegi panjang

Panjang garis bidang lambang - lebar = 5:4

Jarak garis bidang lambang bagian atas sampai puncak keris : tinggi kesi, jarak pegangan keris sampai garis garis bidang lambang bagian bawah = 5:8:5

Panjang keris : panjang pegangan = 4:1

Bintang besarnya dapat disesuaikan dengan keadaan tempat

Jarak garis bidang lambang bagian atas sampai puncak gunung.  Tinggi gunung : jarak kaki gunung sampai garis bidang lambang bagian bawah = 3:1:2

Jarak garis bidang lambang bagian kiri tempat tulisan Magetan.  Panjang tulisan Magetan : tempat tulisan Magetan sampai garis bidang lambang bagian kanan = 1:1:1

Panjang tempat tulisan Magetan = 5:1

Tinggi gunung : tabel gunung (bagian yang tebal) lubang gunung bagian atas = 15:12:5 dan pata diubah 3:2:1

Tinggi puncak butir padi dan kapas lebih tinggi sedikit daripada tinggi puncak keris

Bagian kiri asap kelabu : lebar asap kelabu yang terlebar : bagian kanannya = 23:26:23

Besar gambar-gambar yang lain dapat disesuaikan dengan keadaan lambang

Demikian juga halnya dengan lekukan-lekukan pada bentuk lambang yang berbangun kulit direntangkan (dipenteng), dapat hanya dikira-kira saja.

Sumber : http://www.magetankab.go.id/


Download Logo Kabupaten dan artinya disini

Wednesday, June 13, 2012

Arti dan Makna Logo Kabupaten Madiun Jawa Timur

Arti dan Makna Logo Kabupaten Madiun

Bentuk Seluruhnya merupakan Perisai : Lambang Pertahanan
-  Bintang Bersudut 5 ( Lima ) : Lambang Pancasila
-  Pohon Beringin : Lambang Kesentausaan dan Kehidupan
-  Keris : Pusaka Nenek Moyang sebagai Lambang Kebudayaan
-  Sayap : Lambang Kekuatan semangat mencapai cita-cita
-  Padi dan Kapas : Lambang Kemakmuran Rakyat


Warna-warna yang dipakai
a. Putih (Pita, Kapas) : Lambang Kesucian
b. Hijau (Beringin, Daun Kapas, Padi) : Lambang Penghargaan
c. Merah (Pangkal Sayap) : Lambang Keberanian
    -  Kuning (Emas) Sayap, Padi,
    -  Pinggiran, Pita, Bintang : Lambang Keluhuran
e. Hitam (Warna dasar) : Lambang Keabadian

sumber : http://www.madiunkab.go.id/

Download Logo, Arti Logo, Contoh Surat, Kaligrafi dan Wallpaper disini

Friday, June 8, 2012

Arti dan Makna Logo Kabupaten Lumajang Jawa Timur


Arti dan Makna Lambang Daerah Kabupaten Lumajang

Keterangan terbagi atas tiga bagian :
I. Keterangan Bentuk Gambar Lambang.
II. Keterangan Warna Gambar Lambang.
III.Keterangan Makna Gambar Lambang.

I. Keterangan Bentuk Gambar Lambang.
Lambang berbentuk perisai segi enam tak beraturan yang distilir secara simetris dengan bingkai pada kelilingnya.


Di bagian tengah lambang terlukis perpaduan yang terdiri atas tugu nasional kota Lumajang latar belakang gunung Semeru dengan nyala api dipuncaknya dan petak-petak sawah dengan dikelilingi untaian daun tembakau yang berjumlah delapan.
Melingkar disebelah kiri dan kanan adalah untaian padi dan kapas yang masing-masing berjumlah berjumlah empat empat puluh lima dan tujuh belas.

Di atasnya terlukis bintang segi lima beraturan.

Di bagian atas Lambang bertuliskan bertuliskan kata :"KABUPATEN LUMAJANG" dan dibawah lambang didalam sehelai pita tertulis kata : "AMRETA BRATA WIRA BHAKTI" sebuah sasanti/motto dalam bahasa Kawi.

II. Keterangan Warna GambarLambang.
Dasar perisai pada Lambang berwarna hijau tua dengan bingkai berwarna Merah Putih.
Tugu tampak sebagai sillouet berwarna putih kontur hitam. Gunung berwarna biru muda dan nyala api berwarna merah putih. Petak-petak sawah berwarna hijau tua dan tembakau berwarna coklat dengan tulang daun hitam.

Padi dan kapas berwarna putih.

Bintang segi lima berwarna kuning dengan kontur putih.

Tulisan "KABUPATEN LUMAJANG" berwarna putih. Pita dan sasanti berwarna putih dan tulisan hitam.

III. Keterangan Makna GambarLambang.
Bentuk perisai pada lambang melukiskan sikap jiwa yang tahan uji, tabah dan penuh ketetapan hati sebagai dasar dari tiap perbuatan manusia. Warna hijau mencerminkan rasa kedamaian, persahabatan dan toleransi, sekaligus menggambarkan kesuburan daerah Kabupaten Lumajang.

Bingkai merah putih langsung mengungkapkan hubungan rasa kebangsaan sebagai suatu kesatuan dalam lingkungan Negara Republik Indonesia.

Paduan yang terlukis dibagian tengah menggambarkan tugu Nasional Kota Lumajang yang menunjukkan kekhususan monumental daerah dengan menandai pada Lumajang sebagai ibu kota Kabupaten.

Melatarbelakagi tugu tersebut adalah unsur-unsur geografis daerah Lumajang dengan gunung apinya yang terkenal : Semeru sebagai gunung paling tinggi di Pulau Jawa. Dalam mitos pewayangan dikenal sebagai Mahameru, tempat dewa-dewa bersemayam. Suatu tempat tertinggi dimana garis-garis kebijaksanaan dalam mengatur perikehidupan bersama-sama ditetapkan.

Sedangkan petak-petak sawah melukiskan salah satu unsur terpenting dan yang terutama didaerah Lumajang, ialah unsur agraris. Pertanian didaerah Lumajang, yang utama adalah padi, yang kedua merupakan usaha yang vital dan potensial adalah tembakau, pada lambang dilukiskan sebagai rangkaian daun-daun tembakau yang melingkar ke kiri dan ke kanan.
Nyala api dipuncak gunung merupakan dinamika yang menjiwai setiap unsur kehidupan bagaikan nyala api gunung Semeru yang tak kunjung padam.

Untaian padi dan kapas melukiskan sikap hidup sosialistis bangsa dengan bertujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur material dan spiritual berdasarkan Pancasila adalah merupakan tema yang mengilhami setiap gairah pembangunan.

Bilangan-bilangan tujuh belas pada kapas, delapan pada tembakau dan empat puluh lima pada padi mengungkapkan Semangat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang menjiwai kerja, setiap unsur pembangunan di Lumajang.

Bintang segilima di bagian atas melukiskan Pancasila, falsafah negara dan sikap hidup bangsa Indonesia yang wajib dijunjung tinggi dan diagungkan, sebagaiman telah disebutkan pada sila Pertama Ke Tuhanan Yang Maha Esa. Merupakan dasar dan tujuan hidup Bangsa Indonesia justru karena Pancasila wajib diikrarkan dan diamalkan.

Tulisan "KABUPATENLUMAJANG" di bagian atas menyebutkan nama daerah yang digambarkan dan diungkapkan pada lambang.

Sedangkan pita dibagian lambang menyebutkan sasanti/motto dalam bahasa Kawi : "AMRETA BRATA WIRA BHAKTI" yang maknanya : kebajikan yang kekal abadi adalah sikap perbuatan Ksatria dan penuh pengabdian. Suatu aspirasi dinamis yang diperlukan dalam mengamalkan jiwa Pancasila demi Amanat Penderitaan Rakyat. (http://www.lumajang.go.id)


Arti dan Makna Logo Kabupaten lainnya dapat dibaca disini

Monday, April 2, 2012

Arti dan Makna Logo Kabupaten Lamongan (Jawa Timur)



1.      Bentuk segilima sama sisi pada lambang Kabupaten Lamongan tersebut dan gambar Undak bertingkat lima melambangkan DASAR NEGARA PANCASILA
2.      Bintang bersudut lima memancarkan sinar kearah penjuru melambangkan KETUHANAN YANG MAHA ESA
3.      Keris yang melambangkan Kewaspadaan dan bahwa kabupaten Lamongan mempunyai latar belakang sejarah kuno yang panjang
 4.      Bukit atau gunung yang tidak berapi melambangkan Bahwa kabupaten Lamongan memiliki pula daerah pegunungan yang di dalamnya terkandung bahan-bahan yang penting untuk pembangunan
5.      Ikan Lele melambangkan Sikap hidup yang ulet tahan menderita, sabar tetapi ulet, bila diganggu ia berani menyerang dengan senjata patilnya yang ampuh
6.      Ikan Bandeng melambangkan Potensi komoditi baru bagi Kabupaten Lamongan yang penuh harapan dimasa depan
7.      Air beriak di dalam tempayan melambangkan Bahwa air selalu menjadi masalah di daerah ini, dimusim hujan terlalu banyak air dimusim kemarau kekurangan air
8.      Tempayan Batu melambangkan Tempat air bersih yang dapat diambil oleh siapapun yang memerlukan dan bahwa Daerah Lamongan memiliki latar belakang sejarah yang panjang
9.      Padi dan Kapas melambangkan  Kemakmuran rakyat dalam arti kecukupan pangan, sandang dan lain-lainnya


Sumber : http://www.lamongan.go.id/


Download Logo, Arti Logo, Kaligrafi, Wallpaper Indah dan Contoh Surat disini

Wednesday, March 28, 2012

Arti dan Makna Logo Kabupaten Kediri Jawa Timur




1. Bintang Sudut Lima
2. Ganesya Kediri
3. Gunung Kelud Berapi
4. Sungai Berantas
5. Sawah dan Ladang
6. Padi Sauli dan Bunga Kapas
7. Langit
8. Tulisan " Canda Birawa " di atas Pita

 

Bintang sudut lima berwarna kuning adalah lambang  Pancasila ideologi Negara dan Bangsa Indonesia

Ganesya Kediri berwarna abu-abu berdiri bertangan 4 (empat) memegang bejana (mangkuk) beratribut kapak dan Tasbih, adalah lambang pengetahuan dan kebijaksanaan. Gambar Ganesha ini menjadi tanda pengenal spesifik  daerah Kediri (lihat Ensiklopedia Indonesia FM penerbit W. Van Hoeve, Bandung, halaman 74 dan 525

Gunung Kelud berapi dan kawahnya berwarna hitam dan merah merupakan lambang jiwa dinamis revolusioner yang  kuat, sentosa dan tak kunjung padam

Sungai Brantas berwarna biru melambangkan kesuburan daerah

Ladang dan sawah berwarna hijau dan kuning adalah lambang kemakmuran daerah

Padi sauli (setangkai) berwarna kuning berbutir 17, bunga kapas berwarna putih berjumlah 8 dengan tangkai  berkelopak 4 dan berbunga 5 helai melambangkan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945 dan sandang pangan.

Langit berwarna biru muda adalah lambang ketentraman dan damai

Tulisan "Canda Bhirawa" di atas pita putih adalah nama lambang Kabupaten Kediri, bermakna suatu ikatan persatuan  yang suci san tulus ikhlas sari segenap lapisan masyarakat hingga merupakan kekuatan yang berlipat ganda   bersemangat patah tumbuh hilang berganti

 Sumber : http://www.kedirikab.go.id


Download Logo Kabupaten, Logo Departemen, Wallpaper Indah dan Juga Kaligrafi disini