Wednesday, September 28, 2011

Download Plugin MP3 Nokia 6600


Nokia 6600 adalah salah satu hp dengan OS symbian. OS symbian memudahkan bagi penggunanya untuk menambahkan berbagai macam aplikasi dan game ke dalam hp tersebut. Untuk hal nada dering panggilan misalnya kita pastinya menginginkan lagu favorit kita menjadi nada deringnya.
Dengan bantuan plugin mp3 ini kita bisa menggunakan file berformat mp3 sebagai nada dering dan juga nada sms.


Plugin mp3 untuk 6600 download disini


Spoiler Download Gratis :




Download Logo Kabupaten, Arti Logo Kabupaten, Contoh Surat ada di http://kuwarasanku.blogspot.com


Terima kasih telah berkunjung ke website ini

Arti dan Makna Logo Kabupaten Purwakarta (Purwakarta Jawa Barat)



1. Lambang berbentuk segi lima, sesuai dengan dasar negara yaitu Pancasila yang merupakan tameng Bangsa Indonesia.
2. Pelat merah bertuliskan "Wibawa Karta Raharja", merupakan semboyan/motto Kabupaten Purwakarta. "Wibawa" berarti berwibawa atau penuh kehormatan, "Karta" berarti ramai atau hidup, dan "Raharja' berarti keadaan sejahtera atau makmur. Sehingga “Wibawa Karta Raharja” dapat diartikan sebagai daerah yang terhormat/berwibawa, ramai/hidup, serta makmur atau sejahtera.


1. Hijau Muda, harapan bagi masa depan daerah Purwakarta untuk terus membangun suatu daerah yang adil, makmur dan sejahtera.
2. Hitam, ketuhanan dan ketekunan hati.
3. Kuning, keagungan/kebesaran daerah.
4. Merah, tekad perjuangan bangsa yang pantang mundur, rela bermandi darah daripada menyerah.
1. Segi berwarna hitam berpelat merah
Dimaksudkan bendungan serba-guna Jatiluhur, yang merupakan kebanggaan dan kemakmuran rakyat.
2. Lengkung berwarna hijau gelombang putih dan biru
Dimaksudkan Situ Buleud
3. Rumah berwarna merah dan kuning
Menggambarkan Gedung Kresidenan yang bersejarah, keagungan daerah Purwakarta, atapnya berbentuk gunung Tangkuban Perahu, dihubungkan dengan legenda rakyat, mengenai bendungan sungai, cerita Sangkuriang.
4. Padi dan kapas
Merupakan lambang kemakmuran yang tidak bisa terpisahkan, sesuai pula dengan penghidupan rakyat Kabupaten Purwakarta yang sebagian besar hidup dari pertanian.


sumber : http://purwakartakab.go.id/

Download Logo, Arti Logo, Contoh Surat, Wallpaper, Kaligrafi, Program HP ada disini

Logo Kabupaten Purwakarta (Purwakarta Jawa Barat)



 Download Logo, Arti Logo, Contoh Surat, Program HP ada disini


Arti dan Makna Logo Kabupaten Purwakarta dapat dibaca disini

Logo Kabupaten Purwakarta, Lambang Kabupaten Purwakarta, Logo Kab. Purwakarta, Lambang Kab. Purwakarta, Gambar Logo Kabupaten Purwakarta, Gambar Lambang Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Purwakarta dalam gambar

Arti dan Makna Logo Kabupaten Majalengka (Majalengka Jawa Barat)


Bentuk Lambang Daerah berupa sebuah Perisai bersudut lima bersisi hijau muda, dasar hijau muda yang di tengah-tengahnya terdapat lukisan yang terdiri dari 9 (sembilan) macam wujud benda yaitu :
1. Batang tanpa dahan berwarna hitam putih.
2. Selendang berwarna biru muda bersisi putih bertuliskan Sindangkasih Sugih Mukti warna putih.
3. Air/sungai berwarna puti dan biru muda.
4. Bangunan 3 (tiga) suhunan berwarna kuning tua bergaris sisi hitam dan putih sejajar

Gunung berwarna biru
Padi berwarna kuning bergaris sisi hitam
Kapas berwarna putih kuning bergaris sisi hitam
5. Kompas/mata angin berwarna hitam kuning.
6. Pita merah putih yang mengelilingi 9 (sembilan) wujud benda.

Ukuran Lambang Daerah yang berupa sebuah perisai tersebut pada point 1 di atas adalah 2 (dua) berbanding 3 (tiga). Lambang Daerah mengandung makna sebagai berikut :
1. PERISAi, Melambangkan perjuangan dalam menempuh gelombang hidup dan kehidupan dengan ranjau-ranjau bahaya dan aneka pertempuran lahir batin.
2. BERSUDUT LIMA, Melambangkan Dasar Negara Republik Indonesia yaitu Pancasila.
3. DASAR HIJAU MUDA, Melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan.
4. BANTANG tanpa   dahan, tanpa  ranting,  tanpa  daun, tanpa pucuk, tegak  lurus tunggal, muncul dari  sudut  bawah perisai menjulang ke  atas  sampai ke  bawah puncak gunung, melambangkan pohon maja sebagai pohon pangkal dan asal permulaannya, yang dilambangkan dengan warna hitam dan putih berseling-seling.
5. SELENDANG dengan warna biru tua adalah suatu pelengkap pakaian wanita: melambangkan kepada masa kebesaran Ratu Nyi Rambut Kasih.
6. AIR/SUNGAI, Melambangkan  watak  jiwa  manusia  yang  tidak  pernah putus  asa,  warnanya biru muda  sebagai tanda  kesetiaan, berseling   putih   sebagai ciri kesucian
7. BANGUNAN  BERJUMLAH  (TIGA)  SUHUNAN, Melambangkan  3 (tiga)  kebutuhan  pokok hidup manusia dalam wujud benda yaitu sandang, pangan dan papan, warnanya kuning tua melambangkan kematangan jiwa.
8. GUNUNG, Sebagai lambang keagungan dengan warna biru tua perlambang keteguhan.
9. PADI, Melambangkan kemakmuran dan kejayaan daerah, warnanya kuning tua mengandung palsafah kematangan jiwa.
10. KAPAS, Melambangkan  kemakmuran  dan kejayaan  daerah,  warnanya  putih  bersih  dengan tangkai/kelopak kuning tua melambangkan pengabdian yang tulus disertai kematangan jiwa.
11. KOMPAS, disebut  juga  pedoman  melambangkan  manusia hidup harus memiliki  ketentuan  arah dan tujuan, arah yang tidak menyesatkan warnanya kuning tua menunjukkan kematangan jiwa.
12. PITA PUTIH, Melambangkan kepribadian Bangsa Indonesia.


Download Logo Kabupaten, Logo Dinas, Logo Sekolahan ada disini

Logo Kabupaten Majalengka (Majalengka Jawa Barat)







Arti dan Makna Logo Kabupaten Majalengka dapat dibaca disini

Logo Kabupaten Majalengka, Logo Kab. Majalengka, Lambang Kab. Majalengka, Wallpaper Kab. Majalengka, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Majalengka dalam gambar, Wallpaper Logo Kab. Majalengka

Sunday, September 25, 2011

Arti dan Makna Logo Kabupaten Kuningan (Kuningan Jawa Barat)


Dengan modal semangat dinamis, konstruktif, sportif, semangat menegakkan keadilan, melenyapkan kebathilan, sanggup berjuang membangun dan bertaqwa kepada Allah SWT untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

ARTI UNSUR-UNSUR LAMBANG DAERAH
Dasar
Perisai berbentuk lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia berarti tenang, penegak keamanan Pancasila dan UUD 1945 serta lambang keadaan yang selalu aman, tenteram dan sejahtera.

Kuda Jantan
Melambangkan sifat masyarakat kuningan yang dinamis, konstruktif, kretif, sportif, semangat menegakan keadilan dan melenyapkan kebathilan. Dalam sejarah perjuangan leluhur Kuningan dan masa gerilya dalam Kabupaten Kuningan, kuda digunakan sarana angkutan dan juga digunakan sebagai alat perjuangan, serta terkenal dengan Leutik-leutik kuda Kuningan (Kecil-kecil kuda Kuningan).

Gunung Ciremai
Menunjukan Kuningan berada di kaki gunung Ciremai, gunung tertinggi di Jawa Barat dengan tanahnya yang subur, udaranya sejuk dan nyaman, cocok untuk daerah wisata.

Air Sungai Lima Gelombang
Air sungai melambangkan bahwa Kabupaten Kuningan memiliki lima sungai yang besar, yaitu Cisanggarung, Cijolang, Cisande, Cijangkelok dan sungai Citaal.

Bokor Kuning
Melambangkan sejarah lahirnya Sang Adipati Kuningan yang kemudian menjadi kepala pemerintahan pertama di Kuningan pada tanggal 1 April 1498. Bokor Kuning diartikan juga sebagai lambang lahirnya Pemerintah Kabupaten Kuningan pada tanggal 1 September 1498.

Padi
Melambangkan kesuburan di bidang pangan.

Kapas
Melambangkan kesuburan di bidang sandang.

ARTI WARNA
Hijau : Kemakmuran, kesejukan, ketenangan dan harapan (optimis)
Putih : Kesucian, kebersihan, kejujuran, keadilan dan kewibawaan
Hitam : Tegak, kuat, kebenaran, ampuh dan teguh
Biru : Kesetiaan, ketaatan, kepatuhan, kebesaran jiwa, berpandangan luas, perasaan halus, rendah hati dan berjiwa besar
Kuning Emas : Kesejahteraan, keagamaan, keagungan, keluhuran dan keluhungan

sumber : http://www.kuningankab.go.id/

Download Logo Kabupaten dan Kota ada di Download Gratis (http://kuwarasanku.blogspot.com)

Logo Kabupaten Kuningan (Kuningan Jawa Barat)



  Logo Kabupaten Kuningan (Hitam Putih)

   Download Logo, Arti Logo, Wallpaper, Kaligrafi dan Contoh Surat ada disini


Arti dan Makna Logo Kabupaten Kuningan dapat dibaca disini

Logo Kab. Kuningan, Lambang Kab. Kuningan, Gambar Logo Kab. Kuningan, Gambar Lambang Kab. Kuningan, Logo Kabupaten Kuningan, Lambang Kabupaten Kuningan, Wallpaper Kab. Kuningan

Friday, September 23, 2011

Arti dan Makna Logo Kabupaten Sukabumi dilengkapi dengan Sejarah Kabupaten


Lambang Perisai :
Menggambarkan Perlindungan Pemerintah daerah terhadap Penduduk dan semua kekayaan alam di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Warna Hitam :
berarti kekal dan abadi

Warna kuning :
Keadaan yang gilang gemilang

Gambar takikan karet dan daun teh melambangkan :
Potensi komoditas perkebunan

Gambar kujang melambangkan : Pusaka Pajajaran yang dahulu kala berkuasa di bumi Jawa Barat, termasuk Kabupaten Sukabumi

Gemah Ripah Loh Jinawi mengandung arti subur  makmur wibawa mukti.


Hari Jadi Kabupaten Sukabumi diperingati setiap tanggal 1 Oktober yang didasarkan dari titimangsa keberhasilan para pejauang muda Sukabumi setelah merebut paksa kekuasaan transisi Jepang setelah kalah oleh Sekutu tahun 1945. Akibat penolakan tuntutan para pejauang muda Sukabumi tanggal 1 Oktober 1945 melakukan penyerbuan dan berhasil antara lain :

Membebaskan 9 orang tahanan politik, salah seorang di antaranya RA Kosasih yang kemudian sempat menjadi Panglima Kodam Siliwangi.
Perebutan kekuasaan pemerintah sipil, dengan mengganti wedana dan camat yang tidak mendukung aksi pejuang. Jabatan-jabatan di daerah diserahkan kepada para alim ulama.
Pengambilalihan instalasi penting, seperti PLN, Kantor Telepon, Tambang Mas Cikotok, Industri Logam BARATA dan penagambilalihan gudang senjata di Wangun dan Tegal Panjang.

Setelah berhasil merebut kekuasaan dari pemerintah transisi Jepang, para pejuang Sukabumi mengusulkan Mr. Sjamsudin sebagai Walikota Sukabumi dan Mr. Haroen sebagai Bupati Sukabumi. Atas usul tersebut, Residen Bogor mengangkat Mr. Haroen sebagai Bupati pertama Kabupaten Sukabumi di Era Pemerintahan Republik Indonesia tahun 1946.

Sejak saat itu peristilahan yang tertera pada nomenklatur pemerintahan diganti misalnya Ken diganti menjadi Kabupaten, Gun menjadi Kewedanaan (sekarang sudah tidak ada), Son menjadi Kecamatan dan Ku menjadi Desa.

Kekuasaan untuk menetapkan peraturan di Daerah pun mulai disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku secara nasional, seperti perubahan kedudukan Komite Nasional Daerah. Komite yang semula bertugas sebagai pembantu eksekutif, diberi wewenang penuh bersama eksekutif dalam menetapkan peraturan daerah, sejalan dengan peraturan tingkat pusat dan daerah atasan.

Belanda berusaaha untuk mengembalikan kekuasaanya, dengan memanfaatkan gerakan pasukan sekutu. Tanggal 9 Desember 1945 pasukan Inggris yang berintikan tentara Ghurka, bersama dengan pasukan Belanda dengan NICA-nya, berusaha masuk ke Sukabumi dan dihadang gabungan pasukan pejuang, maka terjadilah pertempuran sengit, yang dikenal dengan Pertempuran Bojongkokosan.

Iring-iringan kendaraan perang tentara Inggris, terdiri dari tank dan panser, diserang pasukan Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda. Kerugian besar diderita pihak sekutu. Disamping beberapa kendaraan perang berhasil diledakkan, banyak tentara Ghurka terbunuh dan beberapa perwira Inggris tewas.. Di sekitar situs pertempuran bersejarah itu, sekarang berdiri monumen perjuangan Bojongkokosan. Sejak peristiwa itu, beberapa gerakan tentara Belanda dan sekutu senantiasa mendapat perlawanan para pejuang muda Sukabumi.

Tanggal 21 Juli 1947, Belanda berhasil lolos masuk ke Sukabumi dan pusat pemerintahan Kabupaten Sukabumi di bawah Mr. Soewardi, untuk sementara dipindahkan ke Nyalindung, sebelah Selatan kota Sukabumi. Belanda membentuk pemerintaha sipil dan mengangkat R.A.A. Hilman Djajadiningrat sebagai Bupati Sukabumi, yang kemudian digantikan oleh R.A.A. Soeriadanoeningrat.

Tahun 1950, setelah kekuasaan kembali ke tangan Republik Indonesia, pemerintahan di daerah ditata kembali berdasarkan UU 22/1948. Dengan keluarnya UU 14/1950 tentang pembentukan Daerah Tingkat II di lingkungan Propinsi Jawa Barat. Kabupaten Sukabumi menjadi daerah otonom. R.A. Widjajasoeria diangkat menjadi Bupati, menggantikan Soeriadanoeningrat. 

Pada masa pemerintahan, R.A. Widjajasoeria, yang berakhir tahun 1958 itu, telah terjadi perubahan-perubahan dalam struktur pemerintahan di daerah yaitu :
Diundangkannya UU I/1957 menggantikan UU 21/1948. Dengan undang-undang baru ini, Kepala Daerah hanya diserahi tugas otonomi daerahnya sendiri, sedang tugas pengawasan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat menjadi tanggung jawab Menteri Dalam Negeri.
Terjadi dualisme tugas dan kewenangan di daerah, antara tugas dan kewenangan pusat di daerah.
 
Tahun 1958, R. Hardjasoetisna diangkat menjadi Kepala Daerah, menjalankan tugas-tugas kewenangan daerah. Sedangkan sebagai pelaksana tugas dan kewenangan pemerintah pusat di daerah dijabat oleh pejabat tinggi yang disebut Pejabat Bupati, saat itu dijabat oleh R.A. Abdoerachman Soeriatanoewidjaja.

UU I/1957 tidak berlangsung lama dengan terbitnya Penpres R.I 6/1959 yang menyerahkan tugas-tugas pusat bidang pemerintahan umum, maupun urusan rumah tangga daerah, ke tangan Bupati/Kepala Daerah. Dalam menjalankan tugasnya Bupati/Kepala Daerah dibantu oleh Badan Pemerintah Harian (BPH). R. Koedi Soeriadihardja diangkat sebagai Bupati/Kepala Daerah hingga tahun 1967, yang kemudian digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Polisi Haji Anwari.

Perubahan dalam sistem dan struktur pemerintahan daerah turut mewarnai dinamika dan perkembangan daerah serta masyarakat Kabupaten Sukabumi. Setelah Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1948 dan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 yang menjadi acuan sistem pemerintahan di daerah, pada tahun 1965 diundangkan UU 18 Tahun 1965 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan di Daerah. Undang-undang ini kemudian dicabut sebelum dilaksanakan dan diganti dengan UU 5/1974. Undang-undang baru ini kemudian berlaku selama pemerintahan Orde Baru, hingga diundangkannya UU No. 22/1999 yang sekarang telah diganti dengan UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Haji Anwari merupakan Bupati pertama yang diangkat di masa Orde Baru. Pada masa pemerintahannya, Kabupaten Sukabumi mulai mengembangkan pembangunan infrastruktur, yang mengakhiri isolasi wilayah selatan Kabupaten Sukabumi. Sebagai Bupati, Haji Anwari berakhir tahun 1978. Bupati berikutnya adalah :
Drs. H.M.A Zaenuddin (1978 ? 1983)
Dr. H. Ragam Santika (1983 ? 1989)
Ir. H. Muhammad (1989 ? 1994)
Drs. H.U. Moch. Muchtar (1994 ? 1999)
Drs. H. Maman Sulaeman (2000 ? 2005)
Drs. H. Sukmawijaya, MM (2005 ? 2010)

Drs. H. Sukamawijaya, MM, merupakan Bupati Sukabumi pertama hasil Pemilihan Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah yang diselenggarakan pada hari Senin tanggal 27 Juni 2005 berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 dan PP No. 6 Tahun 2005 yang berpasangan dengan Drs. H. Marwan Hamami, MM sebagai Wakil Bupati Sukabumi. Pada usianya yang ke 60, Kabupaten Sukabumi membuat tonggak sejarah baru dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yakni telah dilaksanakannya pemilihan Bupati/Wakil Bupati Sukabumi secara langsung yang berjalan aman, tertib, dan damai.

Drs. H. Sukmawijaya, MM dan Drs. H. Marwan Hamami, MM., dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati masa bhakti tahun 2005-2010 oleh Gubernur Jawa Barat Drs. H. Dany Setiawan, M.Si. atas nama Menteri Dalam Negeri RI pada Sidang Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sukabumi pada Hari Senin tanggal 29 Agustus 2005 yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi H Sopandi Harjasasmita. 


Download Logo Kabupaten di KUWARASANKU.BLOGSPOT.COM

Logo Kabupaten Sukabumi (Sukabumi Jawa Barat)



  Logo Kabupaten Sukabumi (hitam putih)

 Download Logo, Arti Logo, Wallpaper, Kaligrafi dan Contoh Surat ada disini

  Download Logo, Arti Logo, Wallpaper, Kaligrafi dan Contoh Surat ada disini


Arti dan  Makna Logo Kabupaten Sukabumi dapat dibaca disini

Logo Kabupaten Sukabumi, Logo Kab. Sukabumi, Lambang Kabupaten Sukabumi, Lambang Kab. Sukabumi, Wallpaper Kab. Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Gambar Logo Kab.Sukabumi, Gambar  Lambang Kab. Sukabumi

Tuesday, September 20, 2011

Arti dan Makna Logo Kabupaten Karawang (Karawang Jawa Barat)



Arti Logo Kabupaten Karawang
"Warna Dasar Hijau, Padi dan Kapas" - Melambangkan Kemakmuran dan Kesejahteraan yang senantiasa di wujudkan di Kabupaten Karawang

"Pintu Air" - Melambangkan Karawang sebagai daerah pertanian dengan diairi pengairan teknis

"Butir Padi 17, Pintu 8, Tanaman Padi atau Rawa 45" - Melukiskan semangat juang dalam menegakkan Kemerdekaan Republik Indonesia

"Golok Lubuk" - Melambangkan semangat Kabupaten Karawang pantang menyerah dalam membela Tanah Air dan Bangsa

"Bunga Kapas 10" - Melambangkan tanggal 10 Maulud Tahun Alif 1.555 (Th. Jawa) atau 10 Rabiul Awal 1043 H sebagai Hari Jadi Kabupaten Karawang

"Alur Putih Empat" - Melukiskan bahwa Abad ke IV Kerajaan Terumanegara telah menempatkan Sungai Citarum sebagai jalur Perhubungan
(Peraturan Daerah Tingkat II Karawang Nomor 8 Tahun 1994)



Download dokumen versi ms. word ada disini

Logo-logo Kabupaten se-Jawa Tengah dan Jawa Barat ada di Download Gratis

Logo Kabupaten Karawang (Karawang Jawa Barat)



 Download Logo Kabupaten, Arti Logo, Kaligrafi, Contoh Surat ada disini

 
  Download Logo Kabupaten, Arti Logo, Kaligrafi, Contoh Surat ada disini

 Logo Kabupaten Karawang (hitam putih)

Arti dan Makna Logo Kabupaten Karawang dapat dibaca disini

Logo Kab. Karawang, Logo Kabupaten Karawang, Kabupaten Karawang, Lambang Kab. Karawang, Lambang Kabupaten Karawang, Karawang Jawa Barat

Sunday, September 18, 2011

Arti dan Makna Logo Tottenham Hotspur F.C. (Logo Spurs FC) + Sejarah


Tottenham Hotspur FC
Tottenham Hotspur Football Club adalah klub sepak bola di Tottenham, London utara. Mereka juga dikenal sebagai Spurs, The Spurs dan Tottenham, sementara penggemar mereka memberi mereka nama the Lilywhites karena seragam tradisional mereka yang berwarna putih.

Motto dari klub ini adalah Audere est Facere yang merupakan bahasa Latin yang sering diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai "To Dare is To Do. Spurs memiliki perseteruan yang cukup tua dengan klub sekota, Arsenal, dan pertandingan antara Spurs dengan Arsenal terkenal dengan nama Derby London Utara.

The club was formed in 1882, as Hotspur F.C., and played in the Southern League until 1908, when they were elected into the Football League Second Division. Before this promotion Tottenham had won the FA Cup in 1901, making them the only non-League club to do so since the formation of the Football League.
Since then, Tottenham have won the FA Cup a further seven times, the Football League twice, the Football League Cup four times, the UEFA Cup twice and also the UEFA Cup Winners' Cup. The Cup Winners' Cup victory in 1963 made Tottenham the first English team to win a UEFA competition. In 1960–61 they were the first team to complete The Double in the Twentieth Century.

sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Tottenham_Hotspur_F.C.

Download Logo, Arti Logo, Wallpaper Indah, Kaligrafi cantik ada disini

Logo Tottenham Hotspur F.C. (Logo Spurs FC)




  Wallpaper Tottenham Hotspur (berwarna)

   Wallpaper Tottenham Hotspur (berwarna)

 Downlaod Logo, Arti Logo, Wallapaper, Kaligrafi disini

 Downlaod Logo, Arti Logo, Wallapaper, Kaligrafi disini

Logo Tettenham, Logo Spurs, Gambar Logo Tottenham, Wallpaper Tottenham Spurs, Gambar Wallpaper Tottenham Hotspurs FC, Tottenham Hotspur FC

Arti dan Makna Logo Tottenham Hotspur FC dapat dibaca disini

Tuesday, September 13, 2011

Kaligrafi Basmalah Berwarna (Bismillah)





 Download Logo, Arti Logo, Wallpaper dan Kaligrafi disini

  Download Logo, Arti Logo, Wallpaper dan Kaligrafi disini

 Download Logo, Arti Logo, Wallpaper dan Kaligrafi disini

Gambar Kaligrafi, Kaligrafi Basmalah, Gambar Kaligrafi Indah, Kaligrafi Melingkar, Kaligrafi Berwarna, Kaligrafi Unik, Bentuk Kaligrafi

Foto Buka Bersama Juragan Logo

 Itu Aku "Juragan Logo" hehehe


 Aksi Gokil temen-temen

 Menu Ikan Bakar yang Lezat.... Selamat makan ... ... !!

 Lumayan Nih, Ane dapat foto lagi....

 Liat gambar gokil ane disini

Foto Buka Bersama

Foto Makan Enak

Foto Lucu, Foto Gaya, Foto asal-asalan

Foto Lagi Makan, Foto makan bareng

Buka bersama bersama crew Hekmah Kemukus
Sempor, 24 Agustus 2011 | 24 Ramadhan 1432 H

Download Logo, Arti Logo, Contoh Surat, Kaligrafi indah dan wallpaper cantik disini