Thursday, March 31, 2011

The Old Man And The Sea / Lelaki Tua Dan Laut yang dipakai di Cinta Cenat Cenut (SM*SH)

Sinopsis Buku:
Novel memukau yang membangkitkan optimisme ini adalah karya terbaik Ernest Hemingway, pengarang legendaris Amerika dan pemenang Hadiah Nobel Sastra 1954, sekaligus novel terakhirnya yang terbit semasa hidupnya.

Lelaki Tua dan Laut (The Old Man and the Sea) berkisah tentang perjuangan luar biasa seorang nelayan tua Kuba yang seorang diri berusaha menangkap ikan marlin raksasa jauh di laut lepas setelah sebelumnya gagal menangkap seekor ikan pun selama 84 hari dan persahabatannya dengan seorang anak lelaki. Perjuangan pantang menyerah sang lelaki tua dalam mencapai tujuannya mengajarkan kepada kita betapa kesabaran, ketabahan, dan kegigihan dalam mengarungi cobaan hidup tak akan berakhir sia-sia.

Novel yang asyik dibaca ini ditulis Hemingway saat tinggal di Kuba dan berhasil menyabet Hadiah Pulitzer 1953 untuk kategori fiksi serta Award of Merit Medal for Novel dari American Academy of Letters, sekaligus mengantarkannya meraih Hadiah Nobel Sastra. Sedemikian populernya novel menyentuh ini sehingga berkali-kali difilmkan dan terus dibaca orang di berbagai penjuru dunia hingga saat ini.
Data Buku:
Category:Books

Genre: Literature & Fiction

Author:Ernest Hemingway

Judul : Lelaki Tua dan Laut (The Old Man and The Sea)
Pengarang; Ernest Hemingway (1952)
Penerjemah: Yuni Kristianingsih Pramudhaningrat
Terbit: Cetakan 1, Mei 2009
Tebal: 145 halaman
Penerbit: Serambi
Buku ini dijual di beberapa toko buku dan agen buku bekas sekitar: Rp.16,000- Rp.25,000

Saturday, March 26, 2011

Rilis:2009
Halaman:160
Penerbit:Puspa Swara

Menurut info yang diterima, pengarang buku aslinya pun sudah "ngga ada"

Info yang saya peroleh dari Detikforum: tampilan buku ini mmg terlihat menyeramkan namun rupanya isinya tdk begitu. cerita dlm buku ini sih standar naratif gt, lebih mirip tulisan blogging
Tidak terdapat unsur lain selain gaib saja yang terjadi di Asia Tenggara

Untuk referensi buku ini cukup baik tapi bagi yang sulit tidur sebaiknya jangan membaca buku ini saat malam hari menjelang tidur 

Di luaran buku ini dijual di kisaran Rp.16,500-Rp.35,000. Selamat berpetualang
 


Buku Dosa Dosa Nurdin Halid

sa
 

YOGYAKARTA- Puluhan karyawan Galangpress menggelar aksi demontrasi di Tugu Yogyakarta. Aksi ini dilakukan sebagai protes karena toko-toko buku menolak menjual buku “Dosa Dosa Nurdin Halid”.

Dalam aksinya, mereka juga menjual buku karangan Erwiyantoro itu. Di dalam buku tersebut, Erwin memaparkan ada sembilan dosa Nurdin Halid saat menjabat sebagai ketua PSSI.

“Kami jual buku ini karena agen resmi penjual buku nasional tidak berani menjual buku ini. Padahal harganya buku Rp60 ribu, kalau di sini (Tugu,red) kami jual Rp50 ribu," kata Koordinator Galangpres Julius F Tualaka kepada wartawan, Selasa (22/2/2011).

Julius menambahkan, adanya buku ini diharapkan masyarakat luas maupun pengurus PSSI mengetahui keburukan Nurdin. "Nurdin tidak layak untuk menjabat sebagai ketua PSSI untuk ketiga kalinya. Banyak sekali kesalahan yang tidak bisa termaafkan," tegasnya.

Buku cetakan kedua ini, lanjut Julius, PT Galangpres sudah mencetak sebanyak 7.500 eksemplar. Namun, jumlah sebanyak itu sebagian besar tidak bisa diperjualbelikan di toko buku.

“Karena penjual buku nasional tidak mau menjual dengan alasan yang tidak jelas,” keluhnya.

Selain melakukan promosi, mereka juga mengusung spanduk dan melakukan orasi. Aksi jual buku ini akan berlangsung selama persediaan buku habis.

"Kami akan lakukan promo ini di beberapa kota di antaranya Jakarta, Malang, Surabaya, dan Semarang. Aksi jual buku ini akan berakhir pada konggres PSSI di Bali nanti," kata Julius. 

kutipan: Okezone 

Buku yang kontroversial ini ternyata masih dijual bebas seharga Rp.65rb-75rb-an :)